Wartajateng.id – Rumus penjumlahan merupakan salah satu rumus yang paling banyak digunakan di Excel. Rumus SUMIFS Excel adalah rumus yang penting untuk dipelajari dari berbagai rumus penjumlahan yang ada. Dengan begitu kamu lebih bisa mengoptimalkan pekerjaan yang kamu lakukan di Excel.
Pada dasarnya rumus SUMIFS mempunyai fungsi yang sama dengan rumus SUM, hanya saja penggunaannya sedikit berbeda. Jika kamu bekerja dengan sejumlah kriteria pada data entri yang ingin dijumlahkan, maka yang paling tepat adalah dengan menggunakan rumus SUMIFS.
Selain itu, rumus SUMIFS bisa kamu gunakan untuk menjumlahkan nilai range yang memenuhi sejumlah syarat tertentu atau mencakup lebih dari satu kondisi. Dengan rumus ini penjumlahan lebih kompleks bisa diselesaikan di Excel dengan lebih cepat.
Mengenal Penggunaan Rumus SUMIFS Excel
Agar bisa menggunakan rumus SUMIFS di Excel dengan tepat, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting terkait dengan rumus tersebut. Yang terpenting adalah tentang berbagai kriteria yang digunakan dan cara penulisan rumus yang tepat.
1. Pengertian Rumus SUMIFS
SUMIFS merupakan salah satu rumus di Excel yang membantu untuk menjumlahkan seluruh angka dari sejumlah entri data yang terpilih. Pemilihan entri data ini tergantung pada kriteria yang digunakan sebagai input dalam SUMIFS.
SUMIFS akan menghasilkan angka yang menunjukkan hasil penjumlahan angka dari entri data yang memenuhi kriteria data input. Rumus SUMIFS bisa digunakan pada Microsoft Excel 2007 atau versi yang lebih baru.
2. Fungsi Rumus SUMIFS
Rumus SUMIFS masuk ke dalam fungsi Matematika dan Trigonometri. Fungsi dari rumus ini adalah untuk menjumlahkan nilai dalam sebuah range yang memenuhi sejumlah syarat atau kriteria tertentu. SUMIFS dituliskan dengan sintaks =SUMIFS(sum_range ;criteria_range1; criteria1;;…).
Berikut adalah keterangan dari argumen yang digunakan dalam sintaks fungsi SUMIFS di atas.
a. sum_range
Argumen yang harus digunakan sehingga wajib ada dalam sintaks fungsi SUMIFS. Argumen ini menunjukkan range sel atau nilai-nilai yang akan dijumlahkan.
b. criteria_range1
Argumen ini menunjukkan range sel yang nantinya akan diuji dengan criteria1.
c. criteria1
Argumen ini adalah syarat atau kriteria yang menunjukkan sel yang akan dijumlahkan. Baik criteria_range1 dan criteria1 dituliskan berurutan karena keduanya adalah pasangan syarat atau kriteria yang dipakai pada penjumlahan SUMIFS.
d. [criteria_range2, criteria2]
Argumen ini berisi pasangan syarat kedua yang sifatnya opsional sehingga boleh ditambahkan maupun tidak tergantung pada kebutuhan penjumlahan yang akan dilakukan.
e. …
Tanda ini menunjukkan tambahan pasangan syarat apabila diperlukan sehingga kamu bisa menambahkan pasangan syarat sampai batas tertentu sesuai kebutuhan penjumlahan.
3. Penulisan Kriteria pada SUMIFS
Jenis kriteria yang bisa kamu masukkan ke dalam rumus SUMIFS Excel ada banyak dan tergantung pada kondisi hasil penjumlahan yang diinginkan. Masing-masiing kriteria memerlukan bentuk penulisan yang berbeda. Untuk itu hal ini sangat penting dipelajari.
Untuk mendapatkan hasil penjumlahan SUMIFS yang benar, kamu harus menuliskan kriteria tersebut dengan tepat. Agar bisa menuliskan kriteria di SUMIFS dengan tepat, kamu perlu memperhatikan kriteria di Excel berikut ini beserta dengan artinya.
a. Teks
Pada kriteria berupa teks yang biasanya tidak terpengaruh dengan besar kecilnya huruf, kamu akan kerap menjumpai penggunaan dari beberapa tanda berikut ini.
- * merupakan tanda yang menunjukkan karakter bebas yang memiliki jumlah tidak terbatas.
- ? merupakan tanda yang menunjukkan karakter bebas yang berjumlah satu.
- ~ merupakan tanda yang biasanya digunakan untuk menambahkan tanda * atau ? pada kriterianya.
Di bawah ini merupakan contoh penggunaan tanda pada kriteria yang berupa teks beserta dengan artinya.
- “nya” berarti sama dengan “nya”.
- “<>nya” berarti tidak sama dengan “nya”.
- “nya*” berarti dengan awalan “nya”.
- “*nya” berarti dengan akhiran “nya”.
- “n*a” berarti awalan “n” dan akhiran “a”.
- “nya?” berarti dimulai dengan “nya” dengan akhir satu karakter bebas.
- “?nya” berarti dimulai dengan satu karakter bebas dengan akhir “nya”.
- “n?a” berarti dimulai dengan “n”, satu karakter bebas, dan diakhiri “a”.
- “nya~*” berarti sama dengan “nya*”.
- “nya~?” berarti sama dengan “nya?”.
b. Angka
Di bawah ini merupakan beberapa contoh dari penggunaan tanda pada kriteria yang berupa angka.
- 80 berarti sama dengan 80.
- “>80” berarti lebih dari 80.
- “<80” berarti kurang dari 80.
- “>=80” berarti lebih dari atau sama dengan 80.
- “<=80” berarti kurang dari atau sama dengan 80.
c. Tanggal
Untuk kriteria yang berupa tanggal kamu bisa mencontoh penulisan tandanya seperti berikut “>”&DATE(2020,11,4) yang berarti bahwa lebih dari tanggal 4 November 2020. Dalam penulisan kriteria tanggal, kamu tidak disarankan untuk memasukkan kriteria tanggal secara langsung.
Sebagai contohnya dengan langsung menuliskan “>4-11-2020. Hal ini karena penulisan tanggal secara langsung bisa mengakibatkan hasilnya menjadi salah atau justru tidak sesuai dengan ekspektasi.
d. Koordinat sel
Penulisan koordinat sel juga ada aturannya tersendiri. Misalnya kamu ingin menuliskan lebih dari nilai pada A2 maka penulisan kriterianya haruslah seperti berikut “>”&A2.
e. Sel kosong dan tidak kosong
Di dalam penulisan kriteria, terdapat tanda yang menunjukkan apakah sebuah sel kosong atau berisi. Untuk sel kosong tandanya ditunjukkan dengan “”. Sementara sel yang tidak kosong, kriterianya menggunakan tanda “<>”.
4. Langkah Penulisan SUMIFS
Setelah memahami contoh penggunaan SUMIFS beserta penulisan kriterianya, maka selanjutnya kamu perlu mengetahui bagaimana cara menuliskannya. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menuliskan rumus SUMIFS Excel dengan benar.
- Letakkan kursor pada sel tempat dimana kamu akan menaruh hasil penjumlahan dengan SUMIFS, kemudian ketikkan tanda sama dengan (=).
- Setelah tanda =, ketikkan SUMIFS (bisa dengan huruf besar maupun huruf kecil) lalu ikuti dengan tanda buka kurung. Contoh =SUMIFS(
- Setelah tanda buka kurung, masukkan range sel berisi angka-angka yang akan dijumlahkan dari data entri yang ada. Kemudian ketikkan tanda koma (,) setelahnya. Contoh =SUMIFS(C1:C10,
- Masukkan range sel data pertama, yaitu data yang akan dievaluasi dengan kriteria pertama. Range sel ini harus memiliki ukuran yang sama dan sejajar dengan range sel yang sebelumnya kamu masukkan. Lalu, tambahkan tanda koma (,). Contoh =SUMIFS(C1:C10,A1:A10,
- Masukkan kriteria pertama yang akan kamu pakai untuk mengevaluasi data pada range sel yang tadi telah dimasukkan ke dalam rumus. Contoh =SUMIFS(C1:C10,A1:A10,”<3”
- Jika kamu masih menggunakan kriteria yang lain, maka kamu bisa menambahkan setelahnya. Ketikkan tanda koma kemudian range sel yang akan dievaluasi beserta kriterianya. Namun, langkah ini sifatnya opsional. Contoh =SUMIFS(C1:C10,A1:A10,”<3”,B1:B10,“A”
- Tambahkan tanda tutup kurung setelah kamu selesai memasukkan range sel beserta kriterianya dalam rumus SUMIFS yang tadi dibuat. Contoh =SUMIFS(C1:C10,A1:A10,”<3”,B1:B10,“A”)
- Tekan tombol Enter untuk melihat hasilnya.
- Setelah proses selesai, maka hasil penjumlahan SUMIFS otomatis akan terlihat pada kolom dimana kamu menuliskan rumus tadi.
Rumus SUMIFS Excel merupakan rumus penjumlahan yang melibatkan sejumlah kriteria. Untuk itu, penulisan dan kriterianya harus dituliskan dengan benar agar hasil yang diperoleh pun tepat.